KURIKULUM PROGRAM DOKTOR TEOLOGI
Mata kuliah, bahan pembelajaran, dan riset
Keterkaitan antara mata kuliah/blok sebagai bahan pembelajaran dan riset sesuai dengan tahapan pendidikan doktor yang mengait dengan bahan kajian untuk menjamin terpenuhinya output publikasi pada jurnal internasional bereputasi seperti contoh pada tabel berikut:
No.
| Nama Mata Kuliah/Blok | Tahap Pembelajaran (terkait dengan tahapan pendidikan doktor)
| Bahan Kajian (materi pembelajaran) |
1. | Filsafat Ilmu dan Teologi (3 SKS)
| a. Semester 1 b. Pada tahap ini kandidat doktor diantar pada penguasaan ranah filosofis riset, keterpautan antara teologi dan filsafat. | 1. Apakah filsafat ilmu dan apakah teologi 2. Relasi filsafat dan teologi 3. Dialog teologi dan problem ilmu pengetahuan 4. Paradigma-paradigma pendekatan filsafat ilmu untuk berteologi 5. Hermeneutika dan teologi
|
2. | Metodologi Riset dan Etika Penulisan Disertasi (3 SKS)
| a. Semester 1 b. Kandidat doktor harus sampai kepada penguasaan metodologi riset dan analisisnya untuk disertasi dan metodologi publikasi internasional | 1. Pengantar metodologi riset teologis untuk disertasi dan penulisan ilmiah 2. Metode riset teologis: dari skolastik hingga CDA (Critical discourse analysis) atau metode riset mutakhir 3. Latihan 1: riset dan produk artikel publishable di jurnal internasional 4. Latihan 2: merancang riset disertasi, pengambilan data kualitatif pengalaman lapangan, dan analisis. 5. Latihan 3: membuat protokol riset, rancang bangun perspektif teologis, dan studi kepustakaan
|
3. | Paradigma-Paradigma Berteologi Kontekstual dalam perspektif multi-trans-interdisipliner (3 SKS)
| a. Semester 1 b. Tujuan tahap studi tema ini ialah mahasiswa harus sudah menampilkan peminatan wajib riset tema bagi disertasinya | 1. Pengantar tentang perspektif trans-multi-interdisipliner dalam berteologi 2. Paradigma Teologi Perjanjian Baru, Teologi Patristik Teologi Skolastik (Abad Pertengahan) 3. Paradigma Teologi Konsili Vatikan II 4. Paradigma Teologi pembebasan 5. Paradigma Berteologi Sosial 6. Paradigma Berteologi dialogal-kontekstual, lintas kultural, interreligius, di Indonesia
|
4. | Capita Selecta RISET Teologis I, Wajib peminatan riset (3 SKS)
| a. Semester 2 b. Pada tahap ini studi Mandiri efektif dijalankan dalam bimbingan dosen ahli terkait tema riset disertasi : dilakukan pembacaan dan penguasaan bahan referensi utama, melakukan sinopsis buku dan artikel2 internasional
| 1. Pengantar tema (aspek tema) riset teologis 2. Membaca minimal 1 buku referensi utama dan 5-10 artikel jurnal nasional dan internasional terkait tema 3. Membuat resume atau review atas bacaan no.2 4. Menyusun artikel publishable atas tema tersebut
|
Capita Selecta RISET Teologis II, Wajib peminatan riset (3 SKS)
| a. Semester 2 b. Pada tahap ini studi Mandiri efektif dijalankan dalam bimbingan dosen ahli terkait metodologi riset disertasi : dilakukan pembacaan dan penguasaan bahan referensi utama, melakukan sinopsis buku dan artikel2 internasional
| 1. Pengantar tema (aspek tema) riset teologis 2. Membaca minimal 1 buku referensi utama dan 5-10 artikel jurnal nasional dan internasional terkait metodologi riset disertasi 3. Membuat resume atau review atas bacaan no.2 4. Menyusun artikel publishable atas tema tersebut
| |
Capita Selecta RISET Teologis III, Wajib peminatan riset (3 SKS)
| a. Semester 2 b. Pada tahap ini studi Mandiri efektif dijalankan dalam bimbingan dosen ahli terkait pengembangan tema dan analisis riset disertasi : dilakukan pembacaan dan penguasaan bahan referensi utama, melakukan sinopsis buku dan artikel2 internasional
| 1. Pengantar tema (aspek tema) riset teologis 2. Membaca minimal 1 buku referensi utama dan 5-10 artikel jurnal nasional dan internasional terkait pengembangan tema dan analisis riset disertasi 3. Membuat resume atau review atas bacaan no.2 4. Menyusun artikel publishable atas tema tersebut
| |
5. | Seminar Proposal Riset
| a. Semester 3 b. Dalam “Proposal Riset” harus tercakup poin-poin berikut: – Tema, Latar Belakang, status questionis – Studi penelitian terdahulu mengenai tema yang serupa – Metodologi risetnya – Pendasaran berteologinya c. Seminar dihadiri oleh para dosen ahli terkait tema, dosen promotor dan co-promotor dan mahasiswa setingkat dan undangan
| 1. Kandidat doktor mempresentasikan rancangan risetnya di hadapan dosen-dosen dan mahasiswa 2. Kandidat menjelaskan latar belakang dan kepentingan tema, cakupan penelitiannya, situs penelitian, metodologi dan teori, studi penelitian terdahulu, dan posisi kontribusi dari riset yang akan dijalankan 3. Mahasiswa dan dosen memiliki suara untuk melakukan kritik atau evaluasi atau usulan dan saran kepada kandidat doktor tersebut 4. Penilaian dan kelulusan atau diminta untuk mengulang diberikan oleh tim dosen yang ditunjuk
|
Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi
| a. Publikasi jurnal internasional bereputasi mendahului Ujian terbuka disertasi. b. Etika publikasi: perlu menyebut dosen promotor dan co-promotor dan atau yang ambil bagian dalam pembimbingan artikel penelitiannya
| 1. Publikasi jurnal internasional bereputasi merupakan tuntutan yang harus dijalankan dengan latihan dan pembimbingan 2. Kandidat doktor menguasai cara-cara pengajuan artikel ke jurnal online internasional bereputasi
| |
Disertasi (30 SKS) | a. Seminar Hasil Riset b. Uji kelayakan naskah disertasi c. Ujian tertutup atas naskah disertasi d. Ujian terbuka (public defense)
| 1. Dalam seminar hasil riset merupakan langkah kandidat doktor mengkomunikasikan hasil-hasil risetnya secara publik. Seminar ini akan membantu kandidat doktor untuk memberikan kontribusinya di lingkup masyarakat ahli dalam disiplin tersebut. 2. Ujian kelayakan naskah merupakan tahap awal sebuah disertasi mendapatkan penilaian dari para dosen ahli, apakah naskah disertasi layak untuk maju ke ujian tahap selanjutnya atau harus menjalani revisi. 3. Ujian tertutup disertasi merupakan kelanjutan dari no.2 dengan produk penilaian angka dari para dosen penguji. 4. Dalam ujian terbuka, kandidat doktor mempresentasikan disertasi sebagai produk riset temuan baru dalam disiplin teologi secara publik sekaligus sebagai mahkota dari perjalanan studi doktoralnya.
|
Catatan:
Jumlah SKS mata kuliah tatap muka/terstruktur maksimal 12 SKS. Kegiatan yang berhubungan dengan penelitian dan penulisan disertasi (seminar proposal, seminar hasil penelitian, pemakalah seminar ilmiah internasional, publikasi artikel jurnal internasional bereputasi, dan disertasi) minimal 30 SKS.
Tabel dapat dibuat dengan orientasi melintang/landscape
Fokus Penelitian Teologi
Bidang – bidang keilmuan yang akan menjadi fokus penelitian program studi yang diusulkan sesuai dengan rekam jejak publikasi dosen dan fasilitas yang dimiliki.
Bidang bidang teologi yang akan menjadi fokus penelitian harmonis dengan rekam jejak para dosen prodi doktor teologi dan fasilitas sarana prasarana dan jejaring di STFT Widya Sasana meliputi tema-tema:
1. Teologi kontekstual, teologi dialog interreligius, teologi pewartaan (Kitab Suci), 2. Teologi praktis: pastoral, pengajaran katekese kelompok kategorial, pemberdayaan umat, Ajaran Sosial Gereja Katolik, liturgi, teologi pengalaman umat pinggiran atau yang tersisihkan (theologizing from the margins). 3. Teologi spiritualitas untuk pengembangan umat dan tarekat atau kongregasi. 4. Berteologi lintas kultural (penggalian local wisdom dan kaitannya dengan berteologi), teologi sosio-politik, teologi inkulturatif, “teologi publik”.
Bidang-bidang teologi ini dijalankan dalam metodologi perspektif multi-trans-interdisipliner dengan memerhatikan kontribusi ilmu-ilmu sosial yang terkait dengan riset studi pengalaman umat beriman.
|